Muay Thai adalah olahraga nasional Kerajaan Thai dan turunan dari bela diri kuna Muay Boran, kini camp latihannya sudah hadih di kota Tasikmalaya. Latihan di laksanakan di Stadium Futsal Sukapura di Pusat Olahraga Dadaha, dipimpin oleh instruktur seniornya kang Iri. Latihan di laksanakan setiap hari selasa jam 16.00 dan pada hari minggu jam 08.00. Camp Dadaha ini baru berjalan sejak bulan September 2013 tetapi telah mencatatkan anggota lebih dari 100 orang.
Kata Muay berasal dari bahasa Sansekerta "mavya" ("tinju bela diri") dan Thai berasal dari kata "Tai" ("suku Thai"). Muay Thai disebut sebagai "Seni Delapan Tungkai" atau "Ilmu Delapan Tungkai" karena tehniknya sangat sarat menggunakan pukulan, tendangan, siku dan serangan lutut, sehingga penggunaan delapan "titik kontak", yang berbeda dengan tehnik "dua poin" (tinju) di tinju gaya Barat dan "empat poin" (tangan dan kaki) yang digunakan dalam seni bela diri
yang berorientasi olahraga. Seorang praktisi Muay Thai dikenal sebagai nak Muay , sedangkan praktisi Barat, kulit putih atau non-Asia Tenggara kadang-kadang disebut nak Muay farang, yang berarti "petinju asing".
Semoga dengan hadirnya Camp Muay Thai di kota Tasikmalaya bisa menjadi salah satu alternatif wadah bagi masyarakat dalam menyalurkan kegiatan yang positif. Berikut foto2 suasana ketika latihan pada hari minggu, 15 Desember 2013.