Search This Blog

Saturday, 28 January 2012

Pesona Galunggung


     Kurang afdol rasanya bila ke Tasikmalaya tidak berkunjung ke Wisata Alam Gunung Galunggung. Gunung berapi yg terakhir erupsi pada tahun 1982-1983 ini kini masih tidur lelap, belum terlihat aktivitas vulkanik dari gunung ini, jd kita tidak perlu khawatir bila berkunjung ke sini. Wisata yang menjadi andalan dan dapat dinikmati di gunung galunggung adalah kawah galunggung dan wisata air panas yg berupa kolam renang, pemandian dan  sumber mata air panas yg banyak bermunculan di sisi-sisi sungai yg terdapat di dalam kawasan wisata.
     Gunung Galunggung adalah gunung api aktif yg terletak di Kabupaten Tasikmalaya dan Garut pada koordinat geografis sekitar 70 15’ LS dan 1080 03’BT dengan ketinggian 2168 mdpl. Dalam sejarahnya Gn. Galunggung telah meletus empat kali, yaitu pada tahun 1822, 1894, 1918 dan 1982-1983. Letusan 1822 terjadi dalam satu hari, pada tanggal 8 oktober 1822, sedangkan letusan tahun 1894 terjadi selama 13 hari, yaitu pada 7-19 oktober 1894. Letusan 1918 terjadi selama 4 hari pada bulan juli 1918 dan letusan tahun 1982-1983 terjadi selama 9 bulan, yaitu dari April 1982 hingga Januari 1983.

Ada beberapa cara dan arah menuju ke wisata alam gunung galunggung. Bila kita sudah berada di kota tasikmalaya, kita bisa mengambil arah ke Singaparna, yg merupakan ibukota kabupaten Tasikamalaya. Sebelum mencapai singaparna didepan gerbang Pesantren Cipasung, kita berbelok ke kanan, lalu lurus terus mengikuti jalan tersebut. Jalan ini cukup besar dan dalam kondisi baik, akan kita ikuti sampai bertemu dengan perempatan dimana  terdapat petunjuk arah yg menginformasikan arah ke Gn. Galunggung. Jalan selanjutnya mulai dari perempatan ini dalam kondisi kurang baik, ini mungkin karena kita telah bertemu dengan jalan yg sama yang digunakan oleh truk pengangkut pasir galunggung, dengan jarak jalan yg akan kita jalani sepanjag 4 km hingga menemui pintu gerbang wisata Gn. Galunggung.Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Galunggung dari Kota Tasikmalaya kurang lebih 1 jam.

Pintu Gerbang Kawasan Wisata Alam Gn. Galunggung
     Sesampainya di Wisata Alam Gunung Galunggung, saya menyarankan untuk langsung menuju kearah kawah, mengambil arah kiri setelah gerbang masuk. Pemandangan menuju kawah mempunyai karakteristik yg eksotik dan mengundang imajinasi yg mempesona. Melalui jalan yg membelah hamparan kaki gunung galunggung yg didominasi tanaman kaliandra. Jalan berkelok-kelok yang memberi kesempatan bagi mata kita untuk melihat kawasan gunung galunggung dari sudut yg berbeda-beda dari tiap kelokannya. Jauh didepan sana sudah terlihat garis vertical dari bawah menuju atas yg berada di kiri dan kanan dari siluet gunung galunggung. Garis vertical disebelah kiri adalah pintu air dari kawah galunggung menuju anak sungai dibawahnya, sedangkan disebelah kanan adalah anak-anak tangga menuju kawah dari areal parkir, tempat yg menjadi tujuan pertama kita.



     Tidaklah sulit untuk mencapai  kawah Gn. Galunggung karena telah tersedia 620 anak tangga untuk memudahkannya, walau tetap menjalani anak-anak tangga tersebut sangat melelahkan dan membuat kaki terasa pegal. Membutuhkan kondisi fisik yg fit, karena disayangkan bila kita berkunjung ke wisata alam gunung galunggung kita tidak dapat mencapai kawahnya. Tetapi kita tidak pelu terburu-buru untuk mencapai ke atas, karena kita bisa berhenti untuk menikmati pemandangan yg menghampar luas dari anak –anak tangga tersebut, disebelah kanan terdapat nadi sungai yg airnya bersumber dari kawah gn. Galunggung, dinding batu yg kokoh seperti benteng pelindung, diarah kiri terdapat gunung syawal yg seperti menjadi rangkaian dengan gunung galunggung ini, dan kita dapat melihat kota tasikmalaya nun jauh dibawah sana yg seperti kumpulam titik-titik.  Sedangkan untuk melepas lelah dengan kondisi yg lebih nyaman, santai, dan  terlindungi kita dapat mampir di Gazebo yang disediakan, yg berada kurang lebih ditengah2 antara 620 anak tangga tersebut.


Ujung dari anak tangga ini sebenarnya adalah Kaldera dari Gn.  Galunggung yg berbentuk tapal kuda, yg terbentuk akibat letusan besar dan melongsorkan puncak gunung bagian timur-tenggara. Dinding Kaldera mempunyai ketinggian maksimalmal 1000 meter di bagian barat-barat laut dan menurun hingga 10 m di bagian timur-tenggara. Didalam kaldera inilah terdapat kawah berbentuk lingkaran yg tertutup air hingga menyerupai danau. Bila masih punya tenaga dan semangat, tidak salahnya mencoba turun kembali kearah dasar kawah dengan jalur yg cukup menantang jiwa petualang kita.
      Hawa yg dingin dan segar segera menghapus rasa lelah dan panas akibat pendakian. Apalagi pemandangan disini sangat menghijaukan mata, membuat mata menjadi segar. Tak lupa saya “mencuci” paru-paru dengan oksigen bersih dan sehat, menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara pelan-pelan. Dikaldera ini cukup panjang untuk kita jelajahi, tiap sudut bagian memberikan pemandangan yg berbeda. Jangan khawatir untuk yg kehabisan air minum ketika perjalanan di anak tangga tadi atau yang tiba-tiba merasa lapar dan ingin mengganti energy  karena lelah setelah berjuangan menaklukan 620 anak tangga, karena sini terdapat banyak kios-kios pedagang yg menyediakan beraneka minuman, makanan ringan dan mie instan.
Jalur alternatif untuk turun dari Kaldera
     Bila sudah cukup menikamati pemandangan dan mengisi energy kembali, kita ingin turun ke areal parkir, dapat mengambil jalur lain tanpa melewati anak tangga. Jalur ini ada disisi  sebelah utara, jalan setapak yang reatif landai dan tanpa terjal, sangat nyaman kita lewati. Kita bisa lebih mengatur langkah kita sendiri tanpa diatur jarak antar anak tangga.  Pemandangan di jalur turun ini tidak kalah indahya, disebalah kiri terdapat perbukitan sepuluh ribu yg dipisahkan oleh lembah dengan jalur ini. Bila kita mengambil jalur ini, kita akan sampai di areal parkir kawah tanpa rasa lemas dan gemetar di lutut seperti bila kita turun menggunakan anak tangga.
     Untuk mengobati rasa lelah dan pegal setelah kunjungan kita ke kawah, kita bisa berendam air panas atau berenang di kolam air panas di kawasan Cipanas. Kita harus kembali turun ke arah pintu gerbang, dan dipertigaan sebelum pintau gerbang kita berbelok ke kiri. Kompleks cipanas ini mempunyai 5 kolam renang yg terdiri dari 3 kolam renang di bagian bawah, dan 2 kolam renang di bagian atas. Kawasan cipanas ini buka hingga pukul 20.00, walau dengan penerangan yg minim tapi kita bisa menikmati panasnya air kolam di udara malam yg dingin.

One day Trip ke G. Galunggung ini sangat menyenangkan, badan terasa lebih sehat dan segar. Bekal oksigen segar di paru-paru dirasa cukup untuk kembali melakukan aktifitas di perkotaan. Semoga Gunung Galunggung dapat terjaga keindahan dan kelestariannya, hingga dapat dinikmati oleh anak cucu kita dimasa yg akan datang.