Kurang afdol rasanya bila ke Tasikmalaya tidak berkunjung ke
Wisata Alam Gunung Galunggung. Gunung berapi yg terakhir erupsi pada tahun
1982-1983 ini kini masih tidur lelap, belum terlihat aktivitas vulkanik dari
gunung ini, jd kita tidak perlu khawatir bila berkunjung ke sini. Wisata yang
menjadi andalan dan dapat dinikmati di gunung galunggung adalah kawah
galunggung dan wisata air panas yg berupa kolam renang, pemandian dan sumber mata air panas yg banyak bermunculan di
sisi-sisi sungai yg terdapat di dalam kawasan wisata.
Gunung Galunggung adalah gunung api aktif yg terletak di
Kabupaten Tasikmalaya dan Garut pada koordinat geografis sekitar 70
15’ LS dan 1080 03’BT dengan ketinggian 2168 mdpl. Dalam sejarahnya
Gn. Galunggung telah meletus empat kali, yaitu pada tahun 1822, 1894, 1918 dan
1982-1983. Letusan 1822 terjadi dalam satu hari, pada tanggal 8 oktober 1822,
sedangkan letusan tahun 1894 terjadi selama 13 hari, yaitu pada 7-19 oktober
1894. Letusan 1918 terjadi selama 4 hari pada bulan juli 1918 dan letusan tahun
1982-1983 terjadi selama 9 bulan, yaitu dari April 1982 hingga Januari 1983.
Ada beberapa cara dan
arah menuju ke wisata alam gunung galunggung. Bila kita sudah berada di kota
tasikmalaya, kita bisa mengambil arah ke Singaparna, yg merupakan ibukota
kabupaten Tasikamalaya. Sebelum mencapai singaparna didepan gerbang Pesantren Cipasung,
kita berbelok ke kanan, lalu lurus terus mengikuti jalan tersebut. Jalan ini
cukup besar dan dalam kondisi baik, akan kita ikuti sampai bertemu dengan
perempatan dimana terdapat petunjuk arah
yg menginformasikan arah ke Gn. Galunggung. Jalan selanjutnya mulai dari
perempatan ini dalam kondisi kurang baik, ini mungkin karena kita telah bertemu
dengan jalan yg sama yang digunakan oleh truk pengangkut pasir galunggung,
dengan jarak jalan yg akan kita jalani sepanjag 4 km hingga menemui pintu
gerbang wisata Gn. Galunggung.Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Galunggung dari Kota Tasikmalaya kurang lebih 1 jam.
Pintu Gerbang Kawasan Wisata Alam Gn. Galunggung |
Tidaklah sulit untuk mencapai kawah Gn. Galunggung karena telah tersedia 620 anak tangga untuk memudahkannya, walau tetap menjalani anak-anak tangga tersebut sangat melelahkan dan membuat kaki terasa pegal. Membutuhkan kondisi fisik yg fit, karena disayangkan bila kita berkunjung ke wisata alam gunung galunggung kita tidak dapat mencapai kawahnya. Tetapi kita tidak pelu terburu-buru untuk mencapai ke atas, karena kita bisa berhenti untuk menikmati pemandangan yg menghampar luas dari anak –anak tangga tersebut, disebelah kanan terdapat nadi sungai yg airnya bersumber dari kawah gn. Galunggung, dinding batu yg kokoh seperti benteng pelindung, diarah kiri terdapat gunung syawal yg seperti menjadi rangkaian dengan gunung galunggung ini, dan kita dapat melihat kota tasikmalaya nun jauh dibawah sana yg seperti kumpulam titik-titik. Sedangkan untuk melepas lelah dengan kondisi yg lebih nyaman, santai, dan terlindungi kita dapat mampir di Gazebo yang disediakan, yg berada kurang lebih ditengah2 antara 620 anak tangga tersebut.
Jalur alternatif untuk turun dari Kaldera |
One day Trip ke G. Galunggung ini sangat menyenangkan, badan terasa lebih sehat dan segar. Bekal oksigen segar di paru-paru dirasa cukup untuk kembali melakukan aktifitas di perkotaan. Semoga Gunung Galunggung dapat terjaga keindahan dan kelestariannya, hingga dapat dinikmati oleh anak cucu kita dimasa yg akan datang.